HOME

Kelebihan dan Kekurangan Blog Berbahasa Daerah

Secara garis besar, saya membagi jenis blog menjadi 3 yaitu:

  1. Blog Gado-gado yaitu blog yang membahas beragam topik mulai dari teknologi, religi sampai isue-isue sosial dan lain sebagainya. Portal berita-berita besar yang biasa Anda baca adalah contoh blog gado-gado yang 'kaffah' palugada (apa yang lu mau, dia ada). Mulai dari isue pilpres, otomotif, kunci bimbingan masuk surga, sampai resep sayur lodeh pun ada.
  2. Blog Niche yaitu blog yang berisi satu topik seperti misalnya; blog tentang keuangan, blog tutorial, blog religi dan sebagainya. Tetapi mungkin tetap ada beberapa artikel diluar topik utama yang ditulis sekedar menjadi selingan.
  3. Blog Jualan yaitu blog yang dibuat untuk mempromosikan dan menjual barang atau jasa. Blog jualan biasanya didesain seperti toko online yang minimal ada fitur pemesanan dan fitur cart (keranjang belanja). Biasanya juga terdapat beberapa artikel cara belanja, tips memilih produk dan review produk yang tujuan utamanya mempengaruhi pembaca untuk membeli produknya.

Selain 3 jenis blog sebagaimana diuraikan diatas, sebenarnya ada satu lagi jenis blog yang unik yaitu blog berbahasa daerah. Blog yang menggunakan bahasa daerah tertentu bisa berbentuk niche blog (misal hanya membahas tentang sastra dan budaya daerahnya) atau juga bisa berbentuk blog gado-gado dengan membahas beragam topik. Hanya penggunaan bahasa daerah tertentu yang menjadikannya unik dan beda dengan blog-blog lain. Misalnya blog-blog basa jawa.

Membuat blog berbahasa daerah inilah yang akan kita gali lebih dalam. Bagaimana kelebihan dan kekurangan blog yang menggunakan bahasa daerah tertentu.

Kelebihan dan Kekurangan Blog Berbahasa Daerah

Kita bahas poin penting dari kelebihan blog berbahasa daerah terlebih dahulu:

  • Mudah mencari ide utuk penulisan. Anda bisa mencari artikel-artikel lain baik yang berbahasa Indonesia maupun bahasa Inggris yang Anda tulis ulang memakai bahasa daerah. Bahkan berita dan isue-isue yang sedang trending pun bisa Anda salin dalam bahasa daerah.
  • Peluang mendapat pembaca yang setia/loyal lebih besar. Misal blog basa Jawa dimana etnis Jawa termasuk yang terbesar di dunia. Sehingga meski orang Jawa terpencar di berbagai belahan dunia, tapi jika mendapati sebuah blog basa jawa yang artikelnya bagus tentang keseharian orang jawa, sudah cukup mampu mengobati kerinduan mereka akan kampung halamannya. Atau membangkitkan kenangan masa kecil ketika masih hidup di kampungnya.
  • Blog yang memakai bahasa daerah itu unik, yang artinya blog yang unik itu sedikit persaingannya dengan blog sejenis.
  • Anda adalah seorang pahlawan dan patriot yang tetap berusaha melestarikan bahasa daerah supaya tidak punah.

Kekurangan blog berbahasa daerah itu tidak banyak, tapi kekurangan ini justru bersifat sangat prinsip:

  • Pembaca/pengunjung blog terbatas pada orang-orang yang paham dengan bahasa daerah yang Anda tulis. Jadi visitor blog berbahasa daerah tidak sebanyak blog yang ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.
  • Jika Anda berharap ada income dari Google AdSense, silahkan dipertimbangkan ulang lagi. Blog berbahasa daerah sulit menampilkan iklan dari Google. Kalau iklan tidak tampil, ya tidak ada pendapatan dari AdSense. Contohnya blog Java Harmony ini. Berdasar pengalaman selama ini, iklan AdSense yang disetel manual (bukan jenis iklan otomatis) sulit muncul di artikel-artikel yang ditulis dalam bahasa jawa. Meskipun artikel-artikel tersebut sudah lama ditulis. Sedangkan artikel yang ditulis dalam bahasa Indonesia, baru sehari di-upload pun iklannya sudah bisa nongol 😅

Posting Komentar