Verifikasi Profil Bisnis di Google Tanpa Kartu Pos-Bagian 2
Melanjutkan tulisan artikel di bagian 1 yang berjudul: Cara Promosi Profil Bisnis di Internet Dengan Mudah dan Gratis. Dalam artikel bagian kedua ini akan kita bahas mengenai cara verifikasi profil bisnis di Google, dimana kartu pos kiriman dari Google yang berisi kode verifikasi/PIN tidak kunjung kita dapatkan.
Apa pentingnya memiliki akun profil bisnis di Google yang terverifikasi?
Dengan memiliki akun profil bisnis di Google yang terverifikasi maka hanya kita yang memiiki otoritas penuh untuk mengubah pengaturan dan tampilan profil bisnis di Google. Profil Bisnis yang telah terverifikasi biasanya ada centang biru di tampilan pencarian Google seperti yang tampak pada gambar di bawah ini.
Verifikasi Tanpa Kartu Pos
Ketika kita membuat profil bisnis di Google, kita sering diminta untuk melakukan verifikasi akun profil bisnis. Idealnya ada sebuah tombol atau tautan yang jika kita klik, maka kita akan diminta mengisi nama dan alamat lengkap. Setelah itu Google akan mengirimkan kode verifikasi melalui kartu pos yang dikirim sesuai nama dan alamat yang kita tulis.
Namun berdasarkan apa yang saya alami, saya tidak pernah mendapatkan kiriman kartu pos dari Google. Meskipun telah beberapa kali mengajukan permintaan untuk dikirimkan kartu pos berisi kode verifikasi. Berikut ini dua buah contoh berikut pengalaman saya dalam menverifikasi pofil bisnis di Google.
Profil Bisnis Java Harmony
Beberapa tahun lalu saya pernah membuat profil bisnis di Google untuk blog pribadi saya yang bernama (klik) Java Harmony. Dulu layanan Google tersebut bernama Google Bisnisku. Seingat saya sudah tiga kali mengajukan permintaan kiriman kartu pos berisi kode untuk memverifikasi akun Google Bisnsku. Namun sudah hampir setahun tidak ada kiriman kartu pos apapun dari Google. Bahkan saya sudah hampir melupakan pofil saya di Google Bisnisku. Sampai pada suatu ketika, profil Google Bisnisku sudah tercentang biru...dengan sendirinya....😅
Profil Bisnis KLARISAN
Tahun 2020 yang lalu saya membuat blog yang khusus men-support UMKM disekitar tempat tinggal dan UMKM yang ada di seputaran Kota Jogja. Selain membuat situs, saya juga membuatkan profil bisnisnya di Google. Berdasarkan pengalaman sebelumnya,saya pun tidak mengajukan permintaan kiriman kartu pos berisi kode verifikasi dari Google. Saya hanya membuat profil bisnis, setelah itu dibiarkan. Seingat saya, profil bisnis (klik) KLARISAN di Google hanya dua kali saya update, yaitu update lokasi dan update produk. Untuk update produk yang saya lakukan dengan mengirimkan 3 foto produk lengkap dengan keterangan dan harganya, dan semua ditolak Google.
Sampai satu hari sebelum artikel ini saya tulis, saya sempatkan update di Profil Bisnis Klarisan, yaitu penghapusan lokasi/map dan mengirim beberapa foto produk lengkap dengan diskripsi dan harganya. Sambil meng-update, saya iseng-iseng mengklik permintaan verifikasi. Dan ....tadaaa...tidak sampai 2 menit sudah muncul centang biru pada Profil Bisnis Klarisan yang menandakan profil bisnis tersebut sedah terverifikasi....😂
Kesimpulan sementara:
Dari dua kali pengalaman diatas, mungkin Anda juga bisa mencoba dengan membuat Profil Bisnis di Google untuk mempromosikan usaha Anda secara gatis tapi cukup bermanfaat. Anda juga bisa membeli profil bisnis dengan domain/alamat situs di Google (seperti namabisnisAnda.com misalnya) seharga 160an ribu untuk satu tahun. Setelah Anda bikin Profil Bisnis di Google dengan mengisi data-data selengkap mungkin, cobalah sering Anda update dengan meng-upload foto-foto produk ataupun foto-foto tempat usaha Anda. Bisa jadi seiring berjalannya waktu, profil bisnis Anda pun bisa diverifikasi tanpa harus menunggu kode/pin verifikasi yang dikirim Google melalui kartu pos.
