Skala Usaha Bordir. Dalam posting berlabel catatanku kali ini, kita akan membahas soal skala usaha bordir berdasarkan pengamatan saya pribadi yang kebetulan juga memiliki usaha dibidang bordir. Pembagian skala usaha bordir ini berdasarkan volume pesanan, jenis pelanggan dan peralatan yang dipakai, sebagai beikut:
1. Skala Rumah Tangga
Sudah banyak masyarakat yang mengenal usaha bordir dalam skala rumah tangga. Peralatan yang dipakai biasanya masih manual bisa berupa mesin jahit biasa (mesin jahit kecil atau mesin jahit hitam). Ada juga yang sudah menggunakan mesin jahit khusus bordir yang umumnya masyarakat menyebut mesin bordir juki (meskipun mereknya tidak selalu Juki, bisa merek Brother, Sinmaru, dan lain-lain). Beberapa pengusaha bordir skala rumahan ini juga sudah menggunakan mesin bordir komputer untuk hasil yang lebih rapi.
Ciri usaha bordir skala rumahan ini biasanya pengusaha merangkap sebagai operator mesin bordirnya. Masyarakat umum menyebutnya tukang bordir. Waktu pengerjaan pesanan bisa 1-3 hari, bahkan lebih. Tergantung dari banyak sedikitnya kain yang dihiasi bordiran. Pada umumnya tarif yang dikenakan cukup mahal karena jasa bordir manual ini memerlukan skil yang mumpuni. Hasil kerjanya pun biasanya berkualitas dan rapi. Pelanggan utamanya adalah para tukang jahit di kampung-kampung. Bisa juga kalangan ibu-ibu dan remaja putri yang memiliki hobi menjahit baju sendiri.
2. Skala Semi Profesional
Usaha bordir semi profesional yang saya maksud disini adalah sebuah layanan jasa bordir yang pengerjaannya sudah secara profesional namun masih mempergunakan mesin-mesin bodir manual. Sehingga output atau hasil pengerjaannya kurang seragam. Misal mengerjakan pesanan 50pcs mukena, biasanya hasilnya kurang seragam. Usaha jasa bordir di skala ini biasanya memiliki lebih dari satu mesin bordir dan tidak bekerja sendiri, melainkan dibantu beberapa karyawan. Para pemilik modiste dan usaha jahita lainnya merupakan pelanggan mayoritas di skala usaha ini. Modiste yang menerima pesanan seragam kebaya panitia manten misalnya, dia akan menggunakan jasa usaha bordir semi profesioal untuk pengerjaan bordirnya.
Beberapa tempat usaha bordir semi profesional juga sudah menggunakan mesin bordir komputer jenis mesin portable. Baik mesin bordir komputer satu jarum maupun jenis mesin bordir komputer satu kepala enam jarum misalnya. Biasanya mesin bordir komputer portable ini untuk mengerjakan papan nama atau logo/bagde. Karena hasilnya akan lebih rapi dibanding dikerjakan dengan mesin bordir manual.
3. Skala Profesional
Mengacu pada output atau hasil pengerjaan bordirnya bisa seragam, berapapun jumlah orderan, dalam satu pola gambar/tulisan akan 99% hasilnya sama persis. Bordir skala profesional biasanya sudah mempergunakan mesin bordir komputer berkapasitas besar. Mampu mengerjakan segala macam pola bordiran. Mampu menerima pesanan dalam jumlah besar. Usaha ini memerlukan tenaga kerja terlatih sebagai operatornya maupun sebagai desainer yang menangani pembuatan pola gambar bordir menggunakan komputer dengan software khusus desain bordir. Pelanggan utamanya adalah para pengusaha konveksi kelas kecil dan menengah yang menerima orderan seragam sekolah, korsa, jaket, tas seminar, dan lain-lain. Tarif bordirannya juga bisa lebih murah karena pengerjaannya lebih cepat dan efisien, tidak terlalu menguras tenaga manusia. Namun untuk bisa sampai pada usaha bordir di skala ini, memerlukan investasi yang cukup besar dikarenakan mesin-mesin yan dipakai juga memiliki harga puluhan sampai ratusan juta rupiah. Belum pengadaan komputer dan software desain bordir yang lumayan mahal. Ditambah lagi biaya tagihan listrik perbulannya juga cukup besar, karena mesin-mesin bordir komputer skala besar memerlukan suplai daya listrik yang besar juga.
Posting Komentar