HOME

Tanaman Hias Bunga Menur; Keunikan dan Tips Merawatnya

Tanaman Hias Unik

Halo, teman-teman pecinta tanaman! Sekarang, kita bakal bahas tanaman hias yang unik, yaitu tanaman hias bunga Menur. Nama ilmiahnya sih Epiphyllum (mohon dikereksi jika keliru). Bentuknya mirip dengan bunga mawar kecil-kecil yang tersusun dalam kelompok. Bau bunganya sangat harum, terlebih pada malam hari, aromanya sungguh kuat. Kalau malam ada orang lewat di dekatnya, bisa saja mereka tersentak kaget karena mengira ada peri atau makhluk halus di dekatnya 👻. Biasalah, sebagian penduduk negri +62 kalau malam-malam tercium bau wangi dan tidak terlihat ada orang disekitarnya, pikirannya langsung horor.

Saya punya tanaman Menur yang sudah cukup lama saya rawat. Sayangnya, dia tidak tumbuh dengan optimal, akibat belum terlalu mengerti bagaimana cara merawatnya dengan baik. Tanaman Menur saya ini terlihat kurang sehat, dengan beberapa daunnya yang mengering. Pertumbuhannya juga tidak maksimal karena kuncup bunganya sering dihuni semut. Entah mungkin karena berasa manis dan tampak menggoda, sehingga semut-semut betah berkeliaran dan bersarang di bagian kuncup-kuncup bunganya.

Secara fisik, tanaman Menur ini tumbuh hingga kira-kira 70 cm hingga satu meter. Daunnya agak lebar dan ketika berbunga, bunga-bunganya mirip dengan bunga mawar putih kecil-kecil yang tergabung menjadi satu. Yang paling mencolok adalah aroma bunganya yang begitu harum, terutama saat malam hari aroma bunga ini lebih kuat daripada aroma bunga pada umumnya.

Kata orang-orang perawatan tanaman ini sebenarnya tidak terlalu ribet. Yang penting, dia butuh sinar matahari yang cukup, bisa tumbuh baik sebagai tanaman perdu. Jika ingin memberikan pupuk, cukup sedikit saja, dan jangan lupa untuk selalu memastikan tanahnya tetap lembap. Namun jangan terlalu becek, apa yang saya alami daun-daun tanaman menur tiba-tiba banyak yang layu ketika pot terlihat becek akibat air siraman tidak mengalir dengan baik. Lobang potnya yang dibawah tertutup batu-batu kecil sehingga air siraman jadi menggenang di pot. Tanaman ini cukup tahan lama jika sudah tumbuh, yang penting adalah memotong daun-daun yang sudah mulai menguning agar menjaga tampilan tanaman tetap ganteng. Saya juga mencoba menyertakan video di bawah ini yang menunjukkan tanaman bunga Menur yang telah tumbuh dan memiliki tunas baru atau anakan tanaman menur. Ya, anakan tanaman menur tumbuh disamping induknya dengan ada sedikit jarak, tidak menempel di pokok batang induknya.

Jika ditangani dengan baik, tanaman ini bisa menjadi pemandangan yang indah di halaman Anda. Coba bayangkan jika Anda memiliki banyak tanaman bunga Menur yang mekar indah di halaman Anda. Semua bunganya bermekaran dengan harum di halaman. Orang-orang yang belum tahu dan lewat di depan rumah (terutama saat malam hari), mungkin akan berpikir bahwa Anda punya ingon-ingon atau piaraan makhluk halus. Karena umumnya, jika ada aroma harum, terutama di malam hari, masyarakat sering mengaitkannya dengan hal-hal mistis. Terutama anak-anak kecil seumuran SD kalau lewat rumah, kecium bau wanginya langsung ngibrit. Tanaman Menur ini adalah salah satu jenis tanaman hias yang sebenarnya sudah dikenal lama dan tetap populer, meskipun kalah pamor dengan jenis-jenis tanaman hias import yang saat ini sedang marak.

Asal-Usul Tanaman

Saya belum menemukan data darimana asal-usul tanaman bunga Menur ini. Apakah termasuk tanaman asli Indonesia atau bukan. Kalau bunga Menur yang saya tanam ini asal-usulnya jelas, hasil dari beli di toko tanaman hias milik tetangga, nggak jauh dari rumah.

Ciri Khas Tanaman Hias Bunga Menur

Nih, ciri-cirinya yang bikin kita pengen punya satu:

  • Batang
    Ini tanaman rada kocak, batangnya kecil tapi daunnya besar-besar. Jadi terlihat agak tidak proporsional. Tapi namanya juga ciptaan Tuhan, pastilah tetap terlihat indah tentunya. Batangnya terkesan kurang kokoh, jadi ada baiknya kita siapkan tongkat yang ditancapkan dan tanaman diikat pada tongkat tersebut. Tapi kalau tanamannya sudah tua dan sudah banyak beranak-pinak, batangnya sudah cukup keras dan berotot kokoh.
  • Daun
    Daunnya lebar-lebar, sepintas terkesan seperti agak tak tau diri. Daun-daun selebar itu nempelnya di batang yang ramping. kalau sudah menguning kecoklatan sebaiknya dibuang aja.
  • Bunga
    Mirip bunga mawar, tapi ukurannya kecil-kecil dan bergerombol kayak ormas. Harum wanginya jos gandos!!
  • Anakan
    Biasanya tumbuh disamping berjajar (ada jarak) dengan induknya, jadi tidak menempel ke batang bagian bawah induknya seperti anakan pohon pisang.

Tips Merawat Tanaman Hias Bunga Menur

Oke, sekarang kita bahas cara merawatnya yang nggak ribet:

  • Media Tanam
    Kalau mau tanaman menur kita banyak anakan dan tidak ribet pindahin anakannya, ya tanam aja langsung diatas tanah tanpa pot tanaman. Dibiarkan seperti tanaman liar. Tapi kalau takut terkesan nggak keurus, ya pakai pot ukuran medium-besar. Pasikan lobang bagian bawah pot tidak tersumbat apapun untuk membuang kelebihan air siraman. Kalau sering tergenang air/becek banget dalam jangka waktu lama, daun biasanya akan layu dan tanaman bisa mati.
  • Sinar Matahari
    Tanaman bunga menur termasuk tanaman perdu yang menyukai sinar matahari sepanjang hari. Tahan terhadap panas asal tidak kekurangan air.
  • Pemupukan
    Tanpa pupuk pun sebenarnya bisa tumbuh dengan baik. Tapi supaya bunganya maksimal ya kasih sedikit pupuk 1-3 bulan sekali. Pupuk bisa apa saja yang bisa Anda dapatkan di toko pupuk atau penjual tanaman hias. Di online juga banyak yang jual pupuk.
  • Penyiraman
    Pakai ilmu kira-kira. Soalnya kalau sering kekeringan pertumbuhannya jadi lambat bahkan layu dan mati. Tapi kalau terlalu sering kena becek, daun juga jadi layu dan tanaman jadi sekarat. Jadi ya disiram satu kali aja sehari, pagi atau sore. Kalau pas musim hujan ya bisa 2 hari sekali untuk curah hujan sedang. Di musin hujan lebat, biasanya tidak saya siram sampai beberapa hari.
  • Pemangkasan
    Buang daun-daun yang sudah mulai menguning, biar tetap menjaga penampilan sekaligus memacu agar rajin berbunga.
  • Jaga dari serangan hama
    Tanaman ini agak rentan juga terhadap serangan hama. Baik kutu maupun ulat dan belalang. Kalau ulat sebenarnya jarang, lebih banyak serangan belalang dan semut. Biasanya semut mulai membangun sarangnya di bawah gerombolan kuncup bunga yang mau mekar. Dan akibatnya ada beberapa kuncup bunga yang gagal mekar.
  • Jadi, Tanaman Bunga Menur ini adalah pilihan yang oke banget buat kamu yang mau punya tanaman hias yang unik. Yuk, tambahin satu di koleksi tanaman kamu, dan jangan lupa untuk selalu senang-senang dalam merawatnya.

Posting Komentar