Pemanfaatan Limbah Kayu Sebagai Media Lukis Pirografi

Media lukis yang digunakan dalam seni pirografi umumnya menggunakan: papan kayu, lembaran kulit, bambu, kertas karton, dan plywood/triplek. Masing-masing media tersebut memiliki keunggulan dan kekurangan. Dalam artikel berikutnya, kami akan membahas lebih detail tentang plus-minus media yang dipergunakan dalam seni lukis pirografi. Dalam pembahasan artikel di bawah ini kami mengkhususkan bahasan pemanfaatan limbah kayu sebagai media untuk melukis pirografi.

Jenis Kayu Yang Digunakan

Pada prinsipnya, semua jenis kayu bisa digunakan, tetapi tidak semua bisa menghasilkan lukisan pirografi yang maksimal. Kriteria yang kami terapkan dalam memilih media papan kayu yang digunakan untuk membuat lukisan pirografi adalah sebagai berikut;

  1. Kayu berwarna terang cenderung putih. Kayu yang terlalu gelap cenderung menyamarkan hasil bakaran lukisan pirografi. Sedangkan kayu berwarna terang lebih menonjolkan goresan hasil pembakaran pena pirografi.
  2. Tidak mudah melengkung jika terkena panas. Pada umumnya kayu akan melengkung jika terkena panas. Apalagi jika bersentuhan langsung dengan solder/pena pirografi dalam waktu yang lama sepanjang proses melukis pirografi. Tetapi jenis kayu tertentu yang sudah melalui proses pengeringan kayu di oven cenderung tidak mudah melengkung jika terkena panas.
  3. Ringan dan kuat. Sangat penting memilih kayu dengan bobot yang ringan tetapi tetap kuat. Hal ini berguna ketika kita akan melukis pirografi dalam ukuran besar. Lukisan pirografi yang besar dan dari jenis kayu yang berat dikhawatirkan akan merusak dinding tempat lukisa itu ditempelkan, juga repot dalam peawatannya untuk mencegah jamur pada media lukis pirografi.

Limbah Kayu Jati Belanda

Beberapa jenis papan kayu pernah kami coba gunakan untuk media lukis pirografi. Salah satu yang terbaik adalah kayu jati belanda. Papan kayu ini memiliki warna terang, ringan, kuat, mudah dihaluskan, mudah gosong ketika digores dengan solder/pena pirografi, tidak gampang melengkung. Dan yang tidak kalah penting adalah memiliki serat kayu yang unik dan cenderung menambah nilai artistik.

Anda bisa membeli papan kayu jati belanda di toko-toko kayu. Namun biasanya harganya cukup mahal. Alternatifnya adalah membeli papan kayu jati belanda bekas peti kemas. Di kota Jogja sendiri banyak penjual limbah kayu jati belanda bekas peti kemas. Umumnya harga lebih murah dibanding membeli papan kayu jati belanda yang baru. Namanya juga membeli kayu bekas bongkaran peti kemas, tidak bisa langsung digunakan untuk melukis pirografi. Ada banyak cacat seperti lobang bekas paku, papan retak/pecah, bekas dicat dan lain sebagainya.

Penutup

Memanfaatkan limbah kayu, dari barang terbuang dan mengubahnya menjadi barang-barang bernilai, berarti telah turut serta menjaga kelestarian lingkungan. Limbah kayu jati belanda sebagai media lukis pirografi bisa menjadi penyaluran hobi kreatif Anda. Bahkan jika ditekuni bisa mendatangkan cuan yang lumayan.

Next Post Previous Post
No Comment
Add a comment
comment url