Hai Sobat Harmoni! Pernah dengar tentang Ho’oponopono? Ini bukan mantra ajaib atau ritual mistis, tapi teknik pembersihan batin asal Hawaii yang udah banyak dipakai untuk healing—nggak cuma secara emosional, tapi juga fisik. Yap, bahkan rasa nyeri dan sakit di tubuh kita bisa banget punya 'akar' dari emosi atau memori yang belum terselesaikan.
Metode ini nggak menggantikan dokter, ya. Tapi kalau dipakai barengan dengan perawatan medis, Ho’oponopono bisa jadi alat bantu powerful buat bantu tubuh dan pikiran kembali selaras. Nah, kalau kamu penasaran gimana caranya, yuk ikuti langkah-langkah praktis berikut ini!
1. Kenali Dulu Gejalanya
Sebelum mulai bersihin energi, penting banget buat tahu dulu apa yang kamu rasain:
- 🩺 Spesifik itu penting: Jangan cuma bilang “aku sakit,” tapi coba detailkan. Misalnya, “nyeri tajam di punggung bawah” atau “mual dan perut terasa melilit.”
- 👂 Rasakan tanpa drama: Duduk tenang, dan rasakan sensasinya. Di mana letaknya? Seberapa kuat rasanya?
- 💭 Ada emosi tersembunyi? Kadang-kadang, sakit itu muncul karena stres, cemas, atau konflik yang nggak kelar. Tapi kalau nggak nemu kaitannya, santai aja—nggak perlu dipaksa.
2. Ambil Alih Kendali (Tanpa Menyalahkan Diri)
Kunci dari Ho’oponopono adalah tanggung jawab penuh. Artinya, kamu mengakui
bahwa apa pun yang muncul di hidupmu—termasuk rasa sakit—ada sesuatu di dalam
diri yang bisa kamu bersihkan.
Katakan dalam hati:
“Ada bagian dalam diriku yang memunculkan rasa sakit ini. Aku bertanggung
jawab atasnya.”
Bukan buat menyalahkan, tapi untuk membuka pintu healing.
3. Ucapkan 4 Frasa Powerful
Dengan fokus pada area tubuh yang sakit, ulangi keempat frasa ini dalam hati, pelan-pelan, dan sepenuh perasaan:
- Maaf ya – Untuk apapun dalam dirimu yang ikut berperan dalam munculnya sakit ini.
- Tolong maafkan aku – Minta izin untuk dilepaskan dari energi atau ingatan lama.
- Terima kasih – Karena tubuh kamu kasih sinyal, karena ada kesempatan buat sembuh.
- Aku sayang kamu – Kirim cinta ke tubuhmu, ke bagian yang sakit, ke diri kamu yang sedang berproses.
4. Ulangi dengan Perasaan
Frasa ini bisa kamu ulangi kapan pun, di mana pun, selama kamu merasa perlu. Kuncinya:
- 🎯Fokus ke tubuh yang sedang butuh perhatian.
- 💓Libatkan hati. Ucapkan dengan tulus, rasakan maknanya.
- ⏳Tanpa target waktu. Bisa cuma 5 menit, bisa lebih lama. Dengarkan intuisi kamu.
5. Lepaskan & Percaya Prosesnya
Setelah selesai, biarkan semesta (dan tubuhmu) bekerja:
- ❌ Jangan terlalu ngebet pengen hasil instan.
- 🕊️ Percayalah bahwa proses healing sedang terjadi, meski belum kelihatan dari luar.
- 🔄 Lakukan secara rutin. Kadang efeknya baru kerasa setelah beberapa kali praktik.
Reminder Penting Sebelum Kamu Mulai
✅ Ho’oponopono bukan pengganti dokter. Kalau kamu punya keluhan medis
serius, tetap konsultasi ke profesional.
✅
Niat dan konsistensi adalah kuncinya. Healing butuh waktu, jadi nikmati
prosesnya.
✅ Setiap orang punya perjalanan unik. Tubuh kita
tahu caranya sembuh. Tugas kita adalah mendengarkan dan mendukungnya.
Kalau
kamu rajin praktik Ho’oponopono, bukan cuma badanmu yang lebih rileks—tapi
pikiran juga lebih damai. Pelan-pelan, luka dalam pun ikut dibersihkan.
Healing itu soal menyatu dengan diri sendiri, dan metode ini bisa jadi teman
setia di perjalanan itu.
Testimoni
Saya sering merasakan nyeri di bahu sebelah kiri. Rasa nyeri ini sudah berlangsung cukup lama. Penyebabnya? Mungkin saya kurang melakukan olah raga dan tidak juga meluangkan waktu untuk itu.
Suatu hari rasa nyeri pada sendi di lengan atas tangan kiri ini dah sangat mengganggu. Secara 'iseng' saya coba mempraktekkan metode ho'oponopono ini. Saya ucapkan 4 frasa diatas dalam bahasa inggris secara lirih. Dan baru sekali mempraktekkan, tiba-tiba rasa nyeri itu benar-benar hilang. Saya kaget, heran bercampur senang.
Sejak saat itu saya sering mempraktekan metode ho'oponopono ini. Karena saya
seorang muslim, saya melakukan sedikit modifikasi yaitu membaca Basmallah dan
membaca surat Al Fatihah sekali, baru mempraktekkan metode ho'oponopono. Dan
saya perbaiki niatnya bahwa segala kesembuhan bukan berasal dari diriku, tapi
berasal dari izin dan kebaikan Tuhan semata.
*Klik produk untuk lihat selengkapnya:
Posting Komentar
Silakan Meninggalkan Komentar